Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 17 September 2014

Pendukung Besar dan Kecil Itu Masih saja saling mencaci

Ini adalah yang saya sangat tidak mengerti. Namun entah kenapa sejujurnya saya punya rasa syukur juga untuk hal ini. 

Beberapa saat yang lalu Indonesia kembali menentukan pemimpinnya. yang mungkin lebih tepatnya beberapa bulan lalulah.

Namun kenapa saya menyebutkan beberapa saat lalu. karena nyatanya sampai saat ini imbas dari acara lima tahunan itu masih saja ada.

Saya masih ingat saat itu ketika saya memposting visi misi salah satu calon di media sosial, saya malah dihadiahi hujan cacian di komentar. Dan yang cukup mengejutkan dan mencengangkan yang mencaci saya itu adalah teman lama yang dulu cukup akrab dengan saya.

sejujurnaya saya kehilangan akal dalam masalah ini. walau saya sendiri menunjukan pilihan pada salah satu calon tapi tak terpikir juga menjelekan salah satunya. Apa lagi harus menjelekan pendukungnya dan apalagi jika saya mengenal orang itu, saya rasa dimana nuraninya.

Namun sudahlah,,,  itu sudah berlalu.. saya pun tak mau terlalu memikirkannya. Mungkin ini adalah moment lima tahunan yang sering terjadi.

Namun belakangan saya lihat saling caci ini masih saja terus terjadi. Si menang meledek yang kalah dan sikalah menuduh si menang.

Nah ini lebih tidak masuk akal. Saya rasa bagaimana Negeri ini bisa maju jika masyarakatnya seperti KITA ini. mengutamakan mengomentari orang lain dari pada mengintrofeksi diri ttentang apa yang sudah kita berikan pada negeri ini.

Dan tidak salah juga jika saya sebutkan siapapun yang memimpin negeri ini. Negeri ini tidak akan maju.

Ingat dari satu hal sederhana jika saja masyarakat indonesia tidak mau merdeka dan tak mau memperjuangkan itu mungkin Indonesia tidak akan merdeka. Siapapun pemimpinnya keberhasilan negeri ini ditentukan oleh masyarakatnya.

Selain itu jika anda tidak suka dengan si menang maka tunggu saja sampai iya melaksanakan tugasnya. Dan setelah itu maka akan terlihat apa yang anda prasangkakan benar atau tidak. Dan jika benar dengan sendirinya ketika si menang turun dari jabatannya si kalah akan memimpin dan akan menjawab juga segala prasangka baik anda tentang pilihan andsa benar atau tidak.

Dan untuk pendukung yang menang tentu tak selalu semua hal yang dilakukannya itu benar. Jika anda memang benar - benar peduli pasti anda akan care untuk mengingatkannya jika salah menegurnya jika melakukan hal buruk dan menghukumnya jika iya melakukan kekejian.

KEMENANGAN SEBUAH TIM TIDAK DITENTUKAN OLEH SIAPA KAPTENNYA. TAPI DITENTUKAN DENGAN KERJASAMA SEMUA PEMAINNYA.

Dede Hikmat

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar